Ia Lebih Berharga Dari Pada Permata.

Our Impact / 19 May 2014

Kalangan Sendiri

Ia Lebih Berharga Dari Pada Permata.

Lusiana Official Writer
5145


Sederhana namun bahagia. Itulah gambaran pernikahan yang dijalani Aria dan Maria di Balikpapan, Kalimantan Timur. Mata pencarian sebagai petani dijalani Aria untuk mencukupi kebutuhan keluarga yang sudah dikarunia empat orang anak itu. Tapi bencana mulai terjadi di tahun 2005. Merasa jenuh dengan kehidupannya, Aria mengikuti tawaran beberapa orang temannya memakai ilmu hitam untuk menghilangkan rasa mindernya dan hidup bersenang-senang. Sejak saat itu Aria mulai berhari-hari tidak pulang dan lupa akan keluarganya.

Gelagat yang aneh ini tidak lantas membuat isterinya Maria curiga sedikitpun karena percaya bahwa suaminya baik-baik saja. Pepatah mengatakan sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Setelah dicari tahu ternyata selama ini suaminya menggunakan ilmu hitam salah satunya untuk memikat hati wanita lain. Tak dapat dihindari keributan demi keributan pun mewarnai kehidupan keluarga yang semula bahagia. Puncaknya pada acara Natal tahun 2013, saat itu orang tuanya mengadakan acara Natal dirumah dan ketika diajak berdoa Aria justru marah-marah, tapi dengan sabar Maria membujuk sehingga akhirnya Aria bersedia didoakan.

Satu hal yang Aria rasakan adalah sekalipun istrinya marah tapi istrinya tetap tekun berdoa, melakukan tugasnya sebagai ibu rumah tangga yang baik dan membantu dikebun. Rupanya sikap baik Maria ini karena kebiasaanya menghubungi Tim Konseling Center CBN. Selain berdoa untuk Aria, Tim Konseling Center CBN juga memberikan nasehat-nasehat serta masukan yang terus menguatkan Maria.

Puji Tuhan setelah didoakan terus menerus dan mengalami kelepasan dari ilmu hitamnya, rumah tangga merekapun menjadi pulih dan kembali menjadi keluarga yang harmonis. Aria merasa bahagia memiliki istri Maria yang taat dan setia. Selain itu Aria juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Konseling Center CBN karena selama ini selalu setia mendukung dan  menjadi sahabat doa istrinya.

 “Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata”. (Amsal 31:10)

Tim Konseling Center CBN telah menjadi pendengar setia dan sahabat doa bagi setiap orang yang memiliki pergumulan hidup. Dan Tim Konseling Center CBN dapat terus melakukan pelayanan ini berkat dukungan setia Mitra CBN. Apakah anda juga rindu menjadi bagian pelayanan ini? Silahkan isi Form dibawah ini dan jadilah bagian dari pelayanan jiwa-jiwa.

Halaman :
1

Ikuti Kami